HIMA UNUSIDA Sukses Gelar Pagar Nusa Championship 2024
Sidoarjo, 1 September 2024 – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) berhasil menyelenggarakan acara Pagar Nusa Championship 2024 yang berlangsung dari tanggal 30 Juli hingga 1 September 2024. Kejuaraan ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para pesilat muda sekaligus mempererat silaturahmi antar perguruan pencak silat di daerah Sidoarjo dan sekitarnya.
Acara Pagar Nusa Championship ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, kejuaraan ini mencakup berbagai kategori, baik tunggal, ganda, maupun beregu. Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan juri dan penonton. Ketua pelaksana saudara Romal, menyampaikan bahwa “acara ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mengangkat nilai sportivitas, persaudaraan, dan semangat juang yang merupakan aspek penting dalam dunia pencak silat, terutama Pagar Nusa”.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pihak universitas, dan panitia yang bekerja keras. Selain itu, keterlibatan aktif peserta dan pelatih juga menjadi faktor penting yang menjadikan Pagar Nusa Championship 2024 sebagai salah satu acara kejuaraan silat yang berkesan.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari para pelatih dan peserta yang mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Mereka berharap acara serupa dapat terus diselenggarakan untuk mengasah kemampuan para atlet pencak silat.
Melalui acara ini, HIMA UNUSIDA berharap dapat terus mengembangkan bakat-bakat muda dalam dunia pencak silat serta menjadikan Pagar Nusa Championship sebagai agenda rutin yang lebih besar dan lebih meriah di masa mendatang. Mereka juga berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung perkembangan olahraga pencak silat di kalangan generasi muda.
Dengan berakhirnya Pagar Nusa Championship 2024, diharapkan semangat dan antusiasme para pesilat untuk terus berlatih dan mengembangkan diri semakin meningkat, menjadikan pencak silat tidak hanya sebagai olahraga tetapi juga sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.