Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Menggelar Pendampingan NIB untuk UMKM Sari Kedelai di Sidoarjo
Sidoarjo, 2 Juni 2024 – Banyak pelaku usaha mikro yang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya Nomor Izin Berusaha (NIB) dalam menegakkan legalitas usaha mereka. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa dari Universitas Nahdlaul Ulama sudoarjo (Unusida) melaksanakan program pembinaan dan pendampingan khusus bagi UMKM Sari Kedelai di daerah Gading Fajar, Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan penjelasan tentang manfaat berwirausaha serta pentingnya pendaftaran NIB bagi usaha mikro. Melalui pembinaan ini, mahasiswa berharap dapat membantu pelaku usaha memahami cara mengurus NIB dan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap regulasi yang berlaku.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan survey dan wawancara yang dilakukan terhadap UMKM Sari Kedelai. Proses ini melibatkan pengumpulan data langsung dari pelaku usaha untuk memahami tantangan dan kebutuhan mereka terkait pendaftaran NIB.
Bapak Ahmad, pemilik UMKM Sari Kedelai, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa. Sebelumnya, kami kurang memahami betapa pentingnya NIB untuk usaha kami. Sekarang, kami lebih jelas tentang manfaatnya dan bagaimana cara mengurusnya.”
Mahasiswa Unusida melakukan pendampingan secara aktif, memberikan penjelasan detail tentang proses pendaftaran NIB dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pelaku usaha. Selain itu, mereka juga menyempurnakan pemahaman pelaku usaha tentang manfaat memiliki NIB, seperti meningkatkan kredibilitas usaha dan mempermudah akses ke berbagai fasilitas dan layanan dari pemerintah.
Dosen pembimbing yang memimpin program ini, menyatakan, “Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, para pelaku UMKM di Gading Fajar dapat lebih memahami dan memanfaatkan NIB dengan sebaik mungkin. Ini adalah langkah penting dalam mendukung legalitas dan pertumbuhan usaha mereka.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM seperti Sari Kedelai tidak hanya memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk memproses pendaftaran NIB tetapi juga merasakan manfaat langsung dari legalitas yang diperoleh. Program ini merupakan bagian dari upaya Universitas Sunan Giri untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi bisnis di tingkat lokal.