Berita TerbaruPengabdian Masyarakat

Menghidupkan Kembali Wisata Sidoarjo: Revitalisasi Delta Fishing sebagai Langkah Ekonomi Strategis

Sidoarjo, 2 April 2024 – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan sektor pariwisata melalui revitalisasi destinasi lokal, salah satunya adalah Delta Fishing. Tempat pemancingan yang sudah lama menjadi favorit wisatawan lokal kini diubah menjadi lebih modern dan menarik, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan daerah serta memperkuat daya saing pariwisata Sidoarjo.

Delta Fishing, yang terletak di Desa Prasung, Buduran, Sidoarjo, sebelumnya dikenal sebagai lokasi pemancingan dengan konsep tradisional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, daya tarik tempat ini mulai menurun akibat kurangnya inovasi dan fasilitas yang memadai. Melihat potensi yang besar, pemerintah bersama pengelola melakukan revitalisasi besar-besaran untuk memperbarui fasilitas dan menambah berbagai wahana baru.

Revitalisasi ini mencakup perbaikan kolam pemancingan, peningkatan kebersihan, penambahan fasilitas keluarga seperti taman bermain anak, restoran dengan konsep terapung, dan area rekreasi air seperti perahu dayung dan spot foto instagramable. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gazebo, area piknik, dan pusat informasi wisata.

Delta Fishing kini mengusung konsep wisata terpadu yang tidak hanya berfokus pada pemancingan, tetapi juga menyediakan aktivitas rekreasi dan edukasi. Pengelola menambahkan area edukasi perikanan, di mana pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar tentang budidaya ikan dan teknik memancing yang benar. Hal ini diharapkan dapat menambah daya tarik tempat tersebut, sehingga menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai kalangan.

Arif Santoso, pengelola Delta Fishing, menyampaikan bahwa revitalisasi ini tidak hanya mengubah wajah fisik tempat, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan. “Kami ingin Delta Fishing menjadi pilihan utama bagi keluarga yang ingin menikmati waktu luang dengan aktivitas yang menyenangkan dan edukatif. Dengan fasilitas baru ini, kami yakin Delta Fishing bisa bersaing dengan tempat wisata lainnya,” ujar Arif.

Pengelola Delta Fishing juga menggandeng UMKM lokal untuk menyediakan berbagai produk kuliner dan suvenir khas Sidoarjo. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisata, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal. Selain itu, peningkatan pengunjung juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar, seperti menjadi pemandu wisata, petugas kebersihan, dan pengelola wahana.

Untuk mendukung revitalisasi, Delta Fishing juga meningkatkan strategi pemasaran digital. Pengelola memanfaatkan media sosial, website resmi, dan platform pariwisata online untuk mempromosikan wajah baru Delta Fishing. Konten berupa foto dan video kegiatan wisata, ulasan pengunjung, serta informasi fasilitas terbaru gencar dibagikan untuk menarik minat wisatawan.

Keberhasilan revitalisasi Delta Fishing diharapkan menjadi model bagi pengembangan wisata lainnya di Sidoarjo. Dengan memperbarui fasilitas dan menghadirkan konsep wisata yang lebih segar, destinasi lokal dapat bersaing di tengah maraknya wisata modern. Namun, tantangan masih ada, seperti menjaga kebersihan, konsistensi layanan, dan keberlanjutan fasilitas agar tetap menarik bagi pengunjung.

Ke depan, pemerintah dan pengelola Delta Fishing berencana untuk terus melakukan inovasi, termasuk penambahan wahana baru dan program wisata edukatif yang lebih variatif. Dengan dukungan semua pihak, Delta Fishing diharapkan tidak hanya menjadi destinasi favorit, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Revitalisasi ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan pengelolaan yang baik, wisata lokal dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Delta Fishing kini tidak hanya menjadi tempat memancing, tetapi juga destinasi wisata.