Sidoarjo, 02-06 Maret 2025 – Sejumlah dosen dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi turut serta dalam kegiatan Pembinaan Masyarakat di Lingkungan Tempat Ibadah yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tahun 2025. Acara ini digelar di beberapa Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), yaitu MWC NU Gedangan, MWC NU Porong, MWC NU Sidoarjo Kota, MWC NU Wonoayu, dan MWC NU Tarik.
Para dosen yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Ayu Lucy Larassaty, S.E., M.M., Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., Dian Fahriani, S.E., M.SA., Chairil Anwar, S.P., M.Ak., dan Laily Muzdalifah, S.Pd., M.M. Mereka memberikan materi bertajuk Branding Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Sekitar Masjid serta Pentingnya Legalitas Halal bagi Pelaku Usaha.
Dalam pemaparan materi, para dosen menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat edukasi, tetapi juga dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat. “Masjid memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi berbasis keumatan. Dengan strategi branding yang tepat, masjid dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Ayu Lucy Larassaty, S.E., M.M.
Selain itu, pentingnya legalitas halal bagi pelaku usaha juga menjadi bahasan utama dalam kegiatan ini. Para dosen menjelaskan bahwa sertifikasi halal bukan sekadar label, tetapi juga bentuk komitmen dalam memberikan jaminan keamanan dan kepercayaan bagi konsumen. “Banyak pelaku usaha yang masih mengabaikan aspek legalitas halal, padahal ini merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk, khususnya di pasar yang mayoritas konsumennya adalah Muslim,” jelas Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan pengurus masjid di berbagai MWC NU yang menjadi lokasi acara. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masjid serta meningkatkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas halal.
Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga mampu berkontribusi dalam penguatan ekonomi umat secara berkelanjutan.