Pengumuman Ujian Desiminasi Oral Program Studi S-1 Manajemen 2024

Pendaftaran Ujian Desiminasi Oral :
Tanggal 24 – 28 Juni 2024 di TU Fakultas Ekonomi Pukul 08.00-16.00 WIB

Ujian Desiminasi Oral :
Tanggal 01 – 05 Juli 2024

More Info : Pengumuman Ujian Desiminasi Oral Program Studi S-1 Manajemen 2024 – Fakultas Ekonomi (unusida.ac.id)

Sertifikasi Kompetensi BNSP Prodi Manajemen 2024 Batch #1

Pendaftaran Sertifikasi BNSP Terakhir 11 Juni 2024 :
https://forms.gle/1baFYwZVjpJ6u7Gi6

Surat Instruksi WAJIB Mengikuti Sertifikasi BNSP Prodi Manajemen 2024 :
021 – Surat Intruksi Kegiatan BNSP

Permohonan Surat Izin Kerja Terakhir 11 Juni 2024 Pukul 15.00 WIB :
https://forms.gle/MveffY3fYFyGAX7eA

More Info: Sertifikasi Kompetensi BNSP Prodi Manajemen 2024 Batch #1 – Fakultas Ekonomi (unusida.ac.id)

Laporan Kegiatan : https://drive.google.com/file/d/1VUB1AZpJH37BbiC0oZjqCOsmnvsds6fr/view?usp=drive_link

Pemberitahuan PKL Angkatan 2022 Tahun 2024

Timeline PKL :
Sosialisasi PKL :
31 Mei 2024

Pendaftaran PKL :
https://forms.gle/UtiomuZVF1Cxe1MS7
3 Juni – 10 Juni 2024
Di TU Fakultas Ekonomi Pukul 08.00-16.00 WIB

Pengajuan Nama dan Alamat Perusahaan :
10 Juni 2024 – 28 Juni 2024

Pelaksanaan PKL angkatan 2022 :
1 Juli 2024 – 31 Agustus 2024

Mengisi Formulir Pendaftaran dengan Menunjukkan Bukti Pembayaran PKL dan bagi Angkatan 2021 (Prodi Manajemen dan Akuntansi) yang belum mengikuti PKL disarankan mengikuti PKL bersama Angkatan 2022 Sifat Wajib sebagai Syarat Mengikuti Skripsi.

Hal-hal teknis yang belum jelas dapat ditanyakan kepada TU Fakultas Ekonomi dengan jam pelayanan yang sudah ditentukan atau hubungi 085731979334 Admin TU Fakultas Ekonomi

Link : Pemberitahuan PKL Angkatan 2022 Tahun 2024 – Fakultas Ekonomi (unusida.ac.id)

Mengembangkan Bisnis UMKM di Sidoarjo Lewat Digital Marketing

Sidoarjo, 3 Juni 2024 – Digital marketing semakin menjadi kunci bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, website, dan e-commerce, UMKM mampu bersaing dan bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar.

Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Sidoarjo, lebih dari 70% pelaku UMKM di Sidoarjo mulai beralih ke pemasaran digital. Pelaku usaha menyadari pentingnya membangun kehadiran online untuk meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak pelanggan.

“Saya mulai menggunakan Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk saya sejak tahun lalu, dan hasilnya sangat memuaskan. Penjualan meningkat hampir dua kali lipat,” ujar salah satu, pemilik usaha makanan ringan di Sidoarjo. Ia juga menambahkan bahwa berkat strategi digital marketing, usahanya mampu menjangkau pelanggan di luar kota, bahkan luar pulau.

Pelatihan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan UKM aktif memberikan pelatihan digital marketing bagi para pelaku usaha. Pelatihan ini meliputi pembuatan konten menarik, strategi pemasaran melalui media sosial, serta cara mengoptimalkan penjualan di platform e-commerce.

Tak hanya pemerintah, sejumlah komunitas dan perusahaan juga turut memberikan dukungan berupa workshop gratis untuk memperkenalkan digital marketing kepada UMKM. Misalnya, komunitas pegiat UMKM Sidoarjo rutin mengadakan diskusi dan kelas online tentang pemasaran digital.

Meski memiliki banyak manfaat, penerapan digital marketing bagi UMKM tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Banyak pelaku usaha yang masih belum familiar dengan cara membuat konten yang menarik dan strategi promosi yang efektif.

Namun, dengan berbagai dukungan yang ada, peluang bagi UMKM di Sidoarjo untuk berkembang lewat digital marketing semakin terbuka lebar. Penggunaan digital marketing yang tepat tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan menciptakan loyalitas brand.

Melalui digital marketing, pelaku UMKM di Sidoarjo diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Penggunaan teknologi dalam bisnis kini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan agar bisa bertahan dan terus maju di era digital.