Strategi Digital dan Inovasi Kemasan: Baso Aci Qiara Porong Menembus Pasar Modern

Sidoarjo, 30 Mei 2024 — Baso Aci Qiara, merek terkenal dalam industri makanan ringan berbasis aci, tengah mengembangkan strategi pemasaran modern untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saingnya. Berlokasi di Porong, Sidoarjo, Baso Aci Qiara tidak hanya mengandalkan kualitas produk untuk menarik pelanggan, tetapi juga menerapkan inovasi dalam kemasan dan memanfaatkan kekuatan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.

Salah satu langkah utama dalam strategi pemasaran Baso Aci Qiara adalah inovasi dalam kemasan produk. Dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen dan menjaga kesegaran produk, Baso Aci Qiara meluncurkan kemasan baru yang tidak hanya estetik tetapi juga praktis. Kemasan baru ini menggunakan bahan ramah lingkungan dan desain yang memudahkan konsumen untuk membuka dan menyimpan produk dengan aman.

Selain inovasi kemasan, Baso Aci Qiara juga aktif memanfaatkan media digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Merek ini mengimplementasikan strategi pemasaran berbasis digital yang meliputi media sosial, pemasaran influencer, dan kampanye iklan online.

Baso Aci Qiara memperkuat kehadirannya di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dengan konten yang menarik dan interaktif. Mereka juga bekerja sama dengan influencer kuliner untuk meningkatkan visibilitas produk dan menarik perhatian audiens yang lebih besar. Kampanye iklan digital yang terarah juga membantu meningkatkan traffic ke situs web mereka dan platform e-commerce.

Selain itu, Baso Aci Qiara meluncurkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan untuk memesan produk dengan lebih mudah dan mendapatkan informasi terkini mengenai promosi dan produk baru. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur loyalty program yang memberikan rewards bagi pelanggan setia. Strategi pemasaran modern ini telah menunjukkan hasil positif. Peningkatan penjualan dan feedback positif dari pelanggan menjadi indikasi keberhasilan pendekatan yang diterapkan. Penggunaan media digital dan inovasi kemasan membantu Baso Aci Qiara untuk bersaing dengan merek-merek besar dan memperkuat posisi mereka di pasar makanan ringan.

Pimpinan Cabang Fatayat NU Sidoarjo Selenggarakan Sosialisasi Digital Marketing dengan Narasumber Dosen UNUSIDA

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo akan menyelenggarakan acara “Sosialisasi Digital Marketing” yang bertujuan untuk membekali anggota dengan keterampilan pemasaran digital yang efektif. Acara ini akan dilaksanakan pada:

  • Hari/Tanggal: Jum’at, 7 Juni 2024
  • Pukul: 10.00 – 13.00 WIB
  • Tempat: Kantor PC Fatayat NU Sidoarjo, Jl. Candi Sayang No.51, Candi, Sidoarjo

Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dan pendamping berpengalaman di bidang digital marketing, yaitu:

  1. Laily Muzdalifah, S.Pd, M.M
  2. Putra Uji Deva Satrio, S.Sn, M.Sn
  3. Devika Cherly Putrihadiningrum, S.Mn, M.M
  4. Ayu Lucy Larassaty, S.E, M.M

Dalam sosialisasi ini, para narasumber akan membahas berbagai aspek penting dari digital marketing, termasuk strategi, teknik, dan alat yang diperlukan untuk memaksimalkan pemasaran melalui platform digital. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan anggota Fatayat NU Sidoarjo pemahaman yang mendalam mengenai pemasaran digital, sehingga mereka dapat menerapkan teknik-teknik tersebut untuk mengembangkan program dan inisiatif mereka. Dengan meningkatnya kemampuan dalam digital marketing, diharapkan anggota Fatayat NU dapat lebih efektif dalam mencapai audiens target dan mempromosikan berbagai kegiatan mereka.

“Kami sangat antusias untuk menyelenggarakan acara ini dan menghadirkan para ahli di bidang digital marketing. Dengan bimbingan mereka, kami yakin peserta akan mendapatkan wawasan dan keterampilan yang berguna untuk memanfaatkan digital marketing secara maksimal,” ujar perwakilan dari PC Fatayat NU Sidoarjo.

Panitia acara berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan penuh perhatian dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam pemasaran digital. Acara ini diharapkan juga dapat menjadi ajang networking bagi anggota Fatayat NU dan para ahli di bidang digital marketing.

Dengan dukungan dari para narasumber yang kompeten, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan digital marketing di kalangan anggota Fatayat NU Sidoarjo, serta mendukung pencapaian tujuan organisasi di era digital ini.

Jalin Persahabatan, Hima Prodi Manajemen UNUSIDA Laksanakan Program Kerja Studi Banding bersama HMPSM Universitas Muhammadiyah Surabaya

Sidoarjo – Pengurus dan Anggota Hima Prodi Manajemen UNUSIDA menghadiri undangan dari HMPSM Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam rangka studi banding. Acara tersebut berlangsung pada Minggu (19/05/2024) di gedung Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Acara dimulai pada pukul 09.00 dengan sarangkaian pembukaan meliputi pembacaan gema wahyu ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Muhammadiyah, serta sambutan dari ketua umum himpunan.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan anggota serta pemaparan program kerja dari setiap organisasi mulai dari BPH hingga setiap departemen secara bergiliran. Tak berhenti disitu, acara kembali berlanjut setelah ishoma dengan kunjungan ke tugu pahlawan. Peserta dapat mempelajari serta menonton secara langsung peristiwa pada 10 November di Kota Surabaya.

Ketua Hima Prodi Manajemen, Saudara Hilmi dalam acara kali ini dalam sambutannya “Saya berharap dengan diadakannya acara studi banding ini Hima Prodi Manajemen dapat menyerap ilmu yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perkembangan organisasi”.

Ketua Umum HMPSM Universitas Muhammadiyah Surabaya, Saudara Supri “saya ucapkan terima kasih kepada Hima Prodi Manajemen UNUSIDA karena sudah berkenan hadir dalam acara studi banding kali ini, kami berharap dapat tetap menjalin tali persahabatan antar organisasi”

Pewarta: Nabilah Safitri

SAMBUT HANGATNYA RAMADHAN HIMA MANAJEMEN SELENGGARAKAN BUKA BERSAMA, BAGI TAKJIL, DAN SHARING SESSION DENGAN ALUMNI

Sidoarjo- 23 Maret 2024 tepatnya pada hari Sabtu, Himpunan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (HIMA UNUSIDA) menyelenggarakan acara buka bersama (bukber) yang diadakan di Aula Utama Kampus. Acara ini dihadiri oleh anggota hima unusida serta para alumni dan dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa S1 Prodi Manajemen (UNUSIDA). Dengan tema “ Menguatkan Persaudaraan dan Berbagi Kepada Sesama”.

Acara dimulai dengan pembacaan Khotmil Quran di masjid KH. Hasyim Asy’ari pukul 08.00 – 12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh anggota Hima Manajemen. Para peserta dengan khidmat mengikuti pembacaan Quran yang diakhiri dengan doa.


Acara dilanjutkan dengan sesi bagi-bagi takjil kepada Masyarakat pada pukul 16.30. Antusias pejalan kaki dan pengendara sepeda motor sangat tinggi.

Selain berbagi takjil, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti kajian oleh Kyai Abdul Halim. Kyai Abdul Halim memberikan kajian yang mendalam tentang pentingnya silaturahmi dan keutamaan berbuka bersama dalam Islam. Dalam kutipan kajian beliau menyampaikan ” Laysa al-muwwashil bil mukafi’ wa lakin al-muwwashil ‘an tashil man qatha’ak. (Hadits Riwayat Bukhari) yang Artinya, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus.” (HR Bukhari)”.

 
Tak lupa, pembagian takjil keseluruh anggota hima dan para tamu undangan. Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan sangat terasa saat semua berkumpul menunggu waktu berbuka puasa.
Terakhir, pada pukul 18.30 WIB, acara buka bersama ditutup dengan doa bersama serta sharing session bersama dengan alumni Hima Manajamen.

Berbagi Takjil
HIMA MANAJEMEN UNUSIDA
Previous
Next

PULUHAN PESERTA RAMAIKAN WORKSHOP P2MW 2024 HIMA PRODI MANAJEMEN

Previous
Next

Sidoarjo – Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Unusida sukses menyelenggarakan Workshop P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha). Acara tersebut berlangsung pada Senin (04/03/2024) di Ruang Auditorium Lt. 5 Kampus 2 Unusida. Terdapat puluhan peserta yang hadir dan meramaikan workshop ini.

Pada acara kali ini, dihadirkan tiga pemateri yang sangat handal dalam bidangnya yakni Mahfudzil Asror, S.Pd., M.Pd.; Dr. Mohammad Taufiq M.Pd.; dan Nur Solikhah S.T sebagai Alumni Unusida yang lolos pendanaan pada tahun 2022.

Adapun workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi yakni Dr. Hj. Muhafidah Novie, S.M., M.M. serta mahasiswa Unusida yang sebagian besar telah berwirausaha. Dengan mengangkat tema “Akselerasi Langkah Menuju Suksesnya Berwira Usaha Melalui P2MW”.

Acara dimulai  dengan pembukaan dan dilanjut dengan materi pertama, sharing session bersama Nur Solikhah S.T sebagai Alumni Unusida yang lolos pendanaan pada tahun 2022. Materi kedua, sosialisasi P2MW disampaikan langsung oleh Mahfudzil Asror, S.Pd., M.Pd. serta Dr. Mohammad Taufiq M.Pd. sebagai pemateri terakhir.

Peserta diarahkan untuk menandaftarkan diri untuk pengajuan program pembinaan ini, serta diberikan sosialisasi terkait format serta alur pengajuan proposal. Peserta aktif dalam bertanya dan menggali informasi lebih dalam mengenai P2MW.

Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen, saudara Hilmi dalam acara kali ini mengungkapkan terima kasih atas support dari Dekan Fakultas ekonomi dan jajaran rektorat Unusida.

“Saya berharap dengan diadakannya workshop P2MW bisa membantu mahasiswa mengembangkan usaha dan dapat mencetak pengusaha muda yang sukses dalam bidangnya,” harap Hilmi.

Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hj. Muhafidah Novie, S.M., M.M.

Ia mengungkapkan acara tersebut guna memupuk jiwa entrepreneur para mahasiswa.

“Workshop ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa khususnya yang memiliki bisnis untuk meraih kesuksesan. Menjadi pengusaha tidak perlu menunggu di usia tua namun bisa dimulai dari bangku perkuliahan. Kunci utama dalam berwirausaha adalah komitmen dan tekun dalam mengembangkan usaha,” terangnya.

Studi Kualitatif Meneliti Proses Pembuatan NIB dan Sertifikat Halal di UMKM Rujak Kikil Ibu Sulfaillah

Sidoarjo, 24 Mei 2024 – Penelitian terbaru mengenai proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal pada UMKM Rujak Kikil Ibu Sulfaillah di Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, tengah dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai tahapan-tahapan, tantangan, serta dampak dari proses perizinan dan sertifikasi halal terhadap operasional dan pertumbuhan bisnis UMKM tersebut.

Penelitian ini menggabungkan metode observasi langsung dan wawancara mendalam untuk memperoleh data yang komprehensif. Tim peneliti, dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), memulai dengan melakukan observasi langsung di UMKM Rujak Kikil Ibu Sulfaillah. Observasi ini dilakukan untuk memahami proses secara rinci, mulai dari pengajuan NIB hingga memperoleh sertifikat halal.

Selama observasi, peneliti mencatat berbagai tahapan yang dilalui UMKM dalam proses perizinan dan sertifikasi. Hal ini termasuk pemenuhan persyaratan administratif, teknis, dan pelatihan yang diperlukan. Observasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hambatan atau kendala yang mungkin dihadapi oleh UMKM selama proses tersebut.

Selain observasi, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan Ibu Sulfaillah, pemilik UMKM Rujak Kikil, serta staf yang terlibat dalam proses pengurusan NIB dan sertifikat halal. Wawancara ini berfokus pada pemahaman tentang pengalaman mereka, tantangan yang dihadapi, serta persepsi mereka terhadap proses tersebut. Para peserta wawancara juga diminta untuk menjelaskan dampak dari proses perizinan dan sertifikasi halal terhadap operasional dan pertumbuhan bisnis mereka.

Sementara itu, staf UMKM menambahkan, “Kami merasa proses ini memerlukan perhatian ekstra dan pemahaman mendalam. Namun, mendapatkan sertifikat halal memberikan kami kepercayaan diri lebih dalam menawarkan produk kepada pelanggan yang mengutamakan kehalalan.”

Hasil dari kombinasi observasi dan wawancara diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana proses pembuatan NIB dan sertifikat halal mempengaruhi UMKM. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dalam proses perizinan dan sertifikasi serta memberikan rekomendasi yang dapat mendukung pengembangan bisnis UMKM di masa depan.

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan bahwa UMKM seperti Rujak Kikil Ibu Sulfaillah dapat lebih siap menghadapi proses administrasi yang kompleks dan mendapatkan manfaat maksimal dari sertifikasi dan perizinan yang diperlukan.

Rekonstruksi Kurikulum OBE pada Program Studi Manajemen: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran

Sidoarjo, 20 Mei 2024 – Rekonstruksi Kurikulum menjadi salah satu jantung dari suatu pendidikan dimana Program Studi Manajemen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia mulai menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kurikulum OBE menekankan pada pencapaian hasil belajar yang terukur, memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Penerapan kurikulum OBE yang akan di laksanakan oleh Program Studi Manajemen FE Universitas NU Sidoarjo pada tahun ajaran 2024/2025 ganjil bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perencanaan yang lebih terstruktur dan fokus pada hasil akhir dari proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, setiap mata kuliah didesain untuk mencapai capaian pembelajaran tertentu yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang diharapkan.

Hasil rekonstruksi kurikulum OBE ini yang nantinya diterapkan di Program Studi Manajemen FE Universitas NU Sidoarjo:

  1. Profil Lulusan yang Jelas: Setiap lulusan diharapkan memiliki profil yang jelas terkait dengan kompetensi yang dimiliki. Misalnya, kemampuan dalam manajemen strategis, analisis data bisnis, dan keterampilan kepemimpinan.
  2. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes): Mata kuliah disusun dengan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Capaian ini mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
  3. Metode Pembelajaran Aktif: Untuk mencapai capaian pembelajaran, berbagai metode pembelajaran aktif digunakan, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek lapangan.
  4. Penilaian Berbasis Kinerja: Penilaian mahasiswa tidak hanya berdasarkan ujian tertulis, tetapi juga melibatkan penilaian kinerja melalui presentasi, laporan proyek, dan penilaian berbasis kompetensi lainnya.
  5. Keterlibatan Industri dan Alumni: Program studi bekerja sama dengan industri dan alumni untuk memastikan kurikulum tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Implementasi kurikulum OBE nantinya diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap kerja dan mampu bersaing di pasar global. Beberapa perguruan tinggi yang telah menerapkan kurikulum ini melaporkan peningkatan kualitas lulusan yang signifikan, baik dari segi akademik maupun keterampilan praktis.

Kendati demikian, penerapan kurikulum OBE juga menghadapi berbagai tantangan, seperti kebutuhan akan peningkatan kompetensi dosen dalam metode pembelajaran aktif dan penilaian berbasis kinerja, serta perlunya infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

Secara keseluruhan, penerapan kurikulum OBE di Program Studi Manajemen FE Universitas NU Sidoarjo pada ajaran baru 2024/2025 merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan, diharapkan kurikulum ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Undang DR. Muhafidhah Novie sebagai Narasumber dalam Pelatihan Kewirausahaan Batch 4

Sidoarjo, 21 Mei 2024 — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo akan menyelenggarakan kegiatan “Membangun Bisnis Sukses Melalui Pelatihan Kewirausahaan Batch 4” yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para pelaku usaha mikro dan calon wirausahawan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelatihan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengundang DR. Muhafidhah Novie, M.M. sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.

     

      • Hari: Selasa

      • Tanggal: 21 Mei 2024

      • Pukul: 12.15 – 16.15 WIB

      • Tempat: Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Sidoarjo, Jl. Jaksa Agung R Suprapto No 9, Sidoarjo

    Pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka, serta memberikan pengetahuan tentang strategi dan praktik terbaik untuk membangun bisnis yang sukses. Batch 4 dari pelatihan ini akan mengfokuskan pada teknik-teknik praktis yang dapat diterapkan langsung dalam menjalankan dan mengelola usaha mikro.

    DR. Muhafidhah Novie, M.M. dikenal sebagai pakar dalam bidang manajemen bisnis dan kewirausahaan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan melalui materi yang relevan dan pengalaman praktis yang dapat membantu peserta pelatihan dalam menghadapi tantangan dunia usaha.

    “Kami sangat menghargai kehadiran DR. Muhafidhah Novie sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Dengan keahlian dan pengalaman beliau, kami yakin peserta akan mendapatkan insight yang berharga dan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pengembangan usaha mereka,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo.

    Selama sesi pelatihan, DR. Muhafidhah Novie akan membahas berbagai topik penting, termasuk:

       

        1. Strategi Pengembangan Bisnis
          Teknik dan strategi untuk merencanakan dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, termasuk analisis pasar dan perencanaan bisnis yang efektif.

        1. Manajemen Keuangan untuk UMKM
          Cara mengelola keuangan usaha mikro dengan efisien, termasuk perencanaan anggaran, manajemen kas, dan pengelolaan risiko finansial.

        1. Pemasaran dan Branding
          Pendekatan pemasaran yang dapat membantu bisnis mikro untuk membangun brand yang kuat dan menarik pelanggan potensial.

        1. Inovasi dan Teknologi dalam Bisnis
          Pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mikro.

      Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta, membantu mereka dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola usaha mikro. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di Kabupaten Sidoarjo.

      Dengan pelatihan ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo berusaha untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan usaha mikro, yang merupakan bagian penting dari ekonomi lokal.

      DIKLAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNUSIDA MENJADI TONGGAK LAHIRNYA PARA PEMIMPIN

      Previous
      Next

      Sidoarjo – Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nahdhatul Ulama Sidoarjo sukses menyelenggarakan diklat untuk para new generation dari ormawa Hima Manajemen. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari satu malam, tepat pada Sabtu (20/1/2024) di Vila Devista yang berada di Pacet, Mojokerto. Pada kegiatan diklat ini mengusung tema Aktualisasi Mahasiswa Manajemen yang Progresif dan Berintegritas. Kegiatan ini berpesertakan oleh angkatan 2023 dan angkatan 2022.

      Kegiatan ini dimulai dengan pemberangkatan awal di Gedung Rohmatul Ummah sebagai titik kumpul para peserta diklat. Sesampainya disana, peserta diklat ini diarahkan langsung untuk menuju kamar masing-masing untuk meletakkan barang bawaan dan langsung menuju forum untuk pengisian materi pertama. Diklat tersebut diisi oleh beberapa pemateri yaitu :

        1. M. Fitroni Madjid
        2. Dr. Mohammad Taufiq, M.Pd
        3. M. Burhanudin Rabbani, dan
        4. M. Jamaluddin Fuadi

      Kegiatan diklat ini tidak semua diisi oleh materi-materi, tetapi juga diselipkan beberapa games yang seru untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh para peserta ketika di dalam forum. Tak hanya itu, sharing season juga menjadi acara seru ketika malam hari sebelum para peserta dipersilahkan untuk istirahat.

      Pada puncak acara, seluruh panitia dan peserta melakukan bakar-bakar di halaman teras vila dengan tujuan mengenal lebih dekat satu sama lain. Dengan hawa dingin yang menyelimuti mereka, dapat mereka atasi dengan kehangatan yang mereka berikan untuk satu sama lainnya.