Menghidupkan Kembali Budaya Lokal di Tengah Pesatnya Perkembangan Industri Strategi UMKM Sidoarjo untuk Bersaing di Pasar Internasional

Sidoarjo – Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menjalin hubungan internasional dengan negara lainnya. Salah satunya ada di Kota Sidoarjo yang memiliki banyak UMKM. Dengan berkembangnya Industri UMKM di Kota Sidoarjo ini, fakultas ekonomi Unusida tertarik untuk memperkenalkan Industri Tradisional di Sidoarjo di kancah internasional bersamaan dengan kunjungan kerja yang dilakukan bersama dengan AFEBSI. AFEBSI sebagai  sebuah oraganisasi yang merupakanhimpunan  pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia.

Tujuan kegiatan ini dilakukan salah satunya yaitu dapat  memperkenalkan batik jetis di kancah internasional dan memaparkan bagaimana indsutri UMKM tradisional Di Kota Sidoarjo dapat bersaing ditengah gempuran industri modern

Selama 4 hari Rombongan Afebsi melakukan berbagai kegiatan sebagai bagian dari working visiting to Thailand (27-30/11/2023) Yang mana dalam kegiatan ini melibatkan 13 Universitas Swasta dan 30 dosen  di Indonesia yang menjadi anggota AFEBSI. Dengan dinaungi oleh AFEBSI Kerjasama Internasional antara Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan Thai Global Business Administration and Technological College (TGBC) dapat telaksana. Adapun selain menandatanganan MoU, AFEBSI dan Thai Global Business Administration and Technological College (TGBC) juga memfasilitasi universitas Swasta Indonesia termasuk salah satunya UNUSIDA untuk melaksanakan internasional Community Service (PKM).

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 29 November 2023 bertempat di Auditorium Thai Global Bussiness College, Thailand. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 9.30 – 12.00 dengan jumlah audience 75 orang yang terdiri dari anggota AFEBSI, Dosen, Mahasiswa dan staff  Thai Global Bussiness College. Adapun Perwakilan dari Fakultas Ekonomi Universitas Nadlatul Ulama yang menjadi Narasumber dalam kegiatan ini adalah Devika Cherly Putrihadiningrum., S.Mn., M.M.

Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka, yang mana pada internasional Community Service tidak hanya memperkenalkan budaya indonesia seperti batik dan tari namun potensi-potensi bisnis dari masing-masing wilayah di indonesia.

Pada kegiatan ini, pemateri memperkenalkan perkembangan industri dan bisnis UMKM (batik Jetis)  di Sidoarjo dalam sebuah video berdurasi 10 menit. Pada kegiatan ini banyak dari mahasiswa TGBC yang tertarik untuk mengenal industri kecil dan menengah di Sidoarjo

Harapan dengan adanya kerjasama internasional antaraUniversitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan Thai Global Bussiness Administration Technological College Thailand dapat terjalin kerjasama dan pengembangan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian secara berkelanjutan.

Previous
Next

Penguatan Kepemimpinan sebagai Katalis Transformasi Berkelanjutan IPPNU Desa Durung Bedug

Sidoarjo, 1 Desember 2023 – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Durung Bedug, Sidoarjo, terus berupaya melakukan transformasi organisasi guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan. Kepemimpinan yang efektif menjadi salah satu faktor kunci dalam perjalanan organisasi ini, yang kini semakin aktif dalam pemberdayaan generasi muda dan peningkatan kapasitas anggotanya. Proses transformasi IPPNU di Desa Durung Bedug tidak terlepas dari tantangan, mulai dari adaptasi terhadap perubahan zaman hingga meningkatkan partisipasi anggota dalam kegiatan organisasi. Di tengah era digitalisasi, IPPNU berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan generasi muda, dengan memperbanyak program yang berbasis teknologi dan pengembangan keterampilan.

Kepemimpinan yang visioner dan inklusif menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Pengurus IPPNU berusaha menjadi role model yang mampu menginspirasi anggota, baik melalui pendekatan personal maupun kepemimpinan yang berorientasi pada hasil. Ketua IPPNU secara aktif mengajak anggota untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, sehingga setiap anggota merasa memiliki peran dalam perkembangan organisasi.

Salah satu contoh sukses transformasi kepemimpinan adalah pengembangan program mentoring antaranggota. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun ikatan yang lebih kuat antaranggota, sehingga tercipta lingkungan yang suportif dan saling mendukung.

Dalam rangka mencapai pengembangan organisasi yang berkelanjutan, IPPNU Desa Durung Bedug juga berfokus pada pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu program unggulan adalah kerjasama dengan komunitas lokal dan pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan sosial, seperti aksi bersih desa, bakti sosial, dan penyuluhan kesehatan.

Selain itu, IPPNU juga memperkuat peran media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi. Dengan memanfaatkan platform digital, IPPNU berhasil menarik minat lebih banyak pelajar putri untuk bergabung dan berkontribusi dalam setiap program yang dijalankan.

Ke depan, IPPNU Desa Durung Bedug berencana untuk terus memperkuat basis organisasi dan memperluas jaringan kerjasama. Dukungan dari masyarakat dan kemauan untuk terus beradaptasi dengan perubahan adalah kunci utama yang akan membawa IPPNU menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Transformasi yang dilakukan IPPNU Desa Durung Bedug menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada pengembangan bersama dapat membawa organisasi menuju kemajuan yang signifikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IPPNU diharapkan terus berperan dalam mencetak generasi muda yang berdaya dan siap menghadapi tantangan zaman.